Aku tidak pernah menyangka tentang satu hal ini. Sama sekali
tidak. Memang dulu aku sempat membayangkan serunya bila kita bisa satu kelas.
Tapi itu dulu. Dulu sekali. Saat aku masih sangat buta mengenai pribadimu. Dan
sekarang, semuanya sudah berbeda jauh. Kamu punya dunia sendiri. Begitu pula
aku. Yang ada sekarang adalah dirimu dan duniamu, aku dan duniaku. Bukan kamu
dan aku.
Semua ini gara-gara TPM Kota Tahap I itu. Gara-gara aku
tidak belajar sungguh-sungguh. Gara-gara aku tidak berminat sama sekali pada
soal yang ada. Jadilah aku ranking 57. Dan kamu 58! Kenapa harus kamu? Konyol
sekali!
Seandainya saja sekolah kita tidak terlalu berbaik hati,
mungkin aku tidak menemukanmu di kelas yang sama. Tapi faktanya, kita ada di
sekolah yang amat sangat baik hati sekali. Mereka menyediakan Jadwal Klinis
Materi UN setiap hari Sabtu sepulang sekolah. Yah tak akan pernah jadi masalah
kalau penempatannya tidak berdasarkan ranking TPM Kota Tahap I itu.
Sampai sekarang aku belum sembuh dari rasa kagetku. Ini
tidak main-main. Dan sepertinya kecil kemungkinan tak ada sorotan untuk kita.
Geng PHP-mu, pasti update untuk hal satu ini. Dan anggota yang satu itu,
entahlah tak bosan-bosannya dia meneriakkan julukanmu. Aku muak sekali!
Tak ada yang bisa dilakukan selain menerima. Mulai Sabtu
besok dan Sabtu-Sabtu berikutnya kita bertemu di kelas yang sama. Mencermati
soal dan materi dengan seksama. Demi terwujudnya nilai yang sempurna.
Ah, mengapa harus kamu, Arjuna?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar