Ini
tulisan yang saya buat khusus untuk MOPDB 2013. Saya akan sampai pada
penghujung biru-putih dan akan segera bertemu dengan putih-abu-abu pada tahun
ajaran baru ini. Selamat membaca, selamat memahami, selamat mengapresiasi:)
15 JULI 2013
Semangat
Senin:)
Ini
adalah hari pertama MOPDB pertama saya di SMA NEGERI 1 KASIHAN. Mulai hari ini, saya harus mengucapkan selamat tinggal pada
libur panjang saya. Saya harus rela berpisah dari waktu bangun siang saya. Saya
harus rela berjarak dari tidur larut malam saya, demi hari ini.
Saya
datang dengan balutan jaket, perasaan was-was dan takut, juga badan sedikit
demam. Sudah banyak ekspresi kakak kelas yang saya dapat hari ini. penasaran,
tidak peduli, datar, dan masih banyak ekspresi yang singgah sejenak di kepala
saya. Dari saya pribadi, saya yakin ekspresi wajah saya masih sama dengan Sabtu
kemarin. Celingak-celinguk seperti anak hilang. Mata meliar kesana-kemari
mencari teman seangkatan seperjuangan.
Sepertinya,
saya kurang beruntung. Akhirnya saya putuskan utnuk menapaki anak tangga demi anak tangga,
sembari berharap, sudah ada manusia yang saya kenal di ruang X-A.
Dinginnya
AC langsung menyerang tubuh saya yang lebih hangat dari biasanya ini. Tapi saya
tidak begitu peduli akan semua itu setelah mata saya terkunci pada manusia yang
saya kenal. Sebersit senyum saya gores dan kaku melangkah lebih cepat.
Sejenak,
bel masuk berbunyi.
Hari
penggemblengan sudah resmi dimulai.
***
“Nametag-nya dibawa?” pekik saya setengah tidak percaya. Astaga,
saya tidak suka pada tugas satu itu. Tugas yang mengharuskan kami berpose
aneh-aneh. Namun, apa boleh buat? Saya harus mematuhi semua itu demi terhindar
dari hukuman, yang saya yakin, pasti bakal lebih aneh-aneh.
Dan,
sembari menahan wajah yang mulai memerah, saya, juga teman-teman berjalan
menuju GOR Sasana Among Putra yang langsung membuat saya jatuh cinta. Ini bukan
kali pertama saya memasuki sebuah GOR. Tapi ini adalah kali pertama saya
memasuki GOR milik sekolah saya sendiri. Milik sekolah saya sendiri! Betapa bangganya!
Sungguh,
sulit bagi saya menyembunyikan bahagia.
Sungguh
terlalu mudah untuk jatuh cinta pada pandangan pertama.
***
“Permisi, Pak,” suara halus
merambat memasuki telinga saya. Spontan, kami menoleh. Seorang gadis dengan
kulit putih, bibir merah dan berkerudung melongokkan kepala ke dalam kelas.
Ketua MPK yang jelita itu datang. Wali kelas saya segera mempersilakannya masuk
untuk membawa nametag kami lalu
memeriksanya.
Jujur,
saya tidak berharap banyak. Saya hanya berdoa, apapun yang akan terjadi setelah
pengoreksian nametag itu, saya dapat melaluinya dengan baik. Itu saja. Tidak
lebih.
Cukup
lama kami menunggu dengan perasaan yang tidak bisa dijabarkan satu-persatu.
Dan, sesegera setelah anggota MPK itu datang lagi, penghuni kelas saya (kecuali
wali kelasnya, karena beliau sudah selesai mendampingi) seperti sudah diberi
aba-aba untuk menahan napas secara bersama.
Percayakah
kalian, hanya ada empat orang siswa di kelas saya yang nametag-nya sesuai
dengan yang diinstruksikan. Dan salah satunya adalah saya! Ibarat balon, saya
pasti sudah meledak dan udara di dalamnya langsung kabur entah ke sudut mana
dan setinggi apa.
Saya
bahagia.
Ternyata
demam yang biasanya memberi pengaruh negatif, kini membawa dampak positif. Saya
lolos, hari ini. saya berharap bisa lolos pada hari-hari berikutnya.
Saya
rasa, cukup bagi saya untuk berkicau. Besok saya akan datang dengan celotehan
beda kisah.
Selamat
hari Senin:)
.LTA.
16 JULI 2013
Salam Selasa:)
Saya
cukup kelelahan hari ini. entah mengapa MOPDB hari ke-2 begitu memeras tenaga
saya. Kegiatan hari ini diawali dengan semacam “pendalaman iman” atau apalah
itu namanya, sesuai dengan agama masing-masing. Masih dengan badan sedikit
demam, saya dan ke-6 teman (kalau nggak
salah) berjalan menuju ruangan yang sudah ditetapkan untuk acara ini.
Jujur,
saya tidak begitu memperhatikan guru pendampingnya, atau petugasnya, atau
acaranya. Saya terlalu sibuk memandangi hal-hal di sekitar saya. Kakak kelas,
teman dari kelas lain, pemandangan luar, bahkan sampai jendela juga meja dan
kursi tidak luput dari bidikan mata saya.
Acara
selesai, padahal pikiran saya belum kembali pada hal yang mestinya saya
perhatikan! Tapi, sudahlah. Setidaknya raga saya ada di ruangan itu. Orang lain
percaya saya ada di situ, meski pikiran saya jalan-jalan sampai keluar ruangan.
***
“Eh, dek, buat yang baru dateng,
diary buat PRA MOPDB-nya dibikin, ya.” Salah satu kakak kelas tiba-tiba membuka
mulut.
Saya
langsung kaget. Dan saking paniknya, ide yang biasanya saya simpan, kosakata
yang sudah saya hapalkan, lari semua tanpa seijin saya.
Belum
sempat saya memutuskan kalimat seperti apa yang kira-kira cocok untuk dijadikan
pembuka, kami sudah diminta turun dan menuju GOR, mengikuti acara selanjutnya.
Sesungguhnya,
pada acara di GOR itu, saya bisa mengikutinya sembari memeras otak lalu
menuangkannya dalam bentuk tulisan. Tapi entah mengapa, hal yang biasanya mudah
kini berubah jadi begitu sulit.
Acara
sudah berjalan lebih dari 60 menit dan saya masih terhenti pada kalimat,
“Selamat pagi, Dear Diary:)”
Oke,
tampaknya ini benar-benar sulit.
***
“Dek, buat yang PRA MOPDB-nya
belum selesai nggakpapa. Yang penting
MOPDB hari pertamanya udah.”
Ah,
syukurlah. Seketika kepala saya serasa dihembusi angin segar dan semua rasa
panik saya mundur teratur. Berbarengan dengan itu, tenaga saya turun drastis,
seperti handphone yang mengalami low battery. Konsenstrasi saya hilang
dan saya merasa sangat lelah.
Waktu
seakan mengejek saya. Ia seolah berjalan melambat seperti tanda tempo yang
berubah secara bertahap (meski faktanya itu jelas tidak masuk akal). Dari
Moderato, jadi Andante, lalu geser lagi jadi Andantino.
Saya
berusaha bertahan, dan syukurlah, sekali lagi saya berhasil.
Saya
pulang (dengan wajah ditekuk berlapis seperti orang kalah perang, haha).
Selamat
hari Selasa Malam:)
.LTA.
17 JULI 2013
Hari terakhir MOPDB 2013.
Selamat pagi:)
Pagi
ini saya datang tanpa demam yang sudah setia dengan saya selama empat hari.
Haha. Acara pertama masih sama dengan kemarin. Dan lagi-lagi saya tidak
memperhatikan sepenuhnya. Bukan karena pikiran saya kabur lagi, tapi karena
saya terlambat masuk ruangan.
Setelah
acara pertama sampai pada penghujungnya, kami kembali ke kelas. Mempersiapkan
juga mengompakkan untuk pensi nanti.
Saya
tidak begitu nyaman dengan mars-nya, juga dengan yel-yel-nya. Tapi ini sudah
ditetapkan dan saya harus ikut berlatih.
Dan,
begitu perwakilan mencoba berlatih, seketika bibir saya tertarik. ‘Ini akan
membanggakan.’ Bisik saya dalam hati.
Sekarang,
saya ada di aula, sedang memeras otak dan berjuang keras menyelesaikan diary
ini, haha.
Sebentar
lagi pensi akan dimulai. Bersamaan dengan itu, MOPDB 2013 akan sampai pada
titik akhirnya.
Cukup
sekian, ya.
Saya
berharap semua pengalaman saya selama tiga hari ini bisa membantu saya menapaki
anak tangga, menuju satu tahap yang disebut dewasa:)
.LTA.