Jumat, 21 Maret 2014

Puisi Hati

Tersenyumlah saat kau mengingatku,
Karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku,
Karena saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya

                                Tak ada yang tersisa lagi untukku
                                Selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu
                                Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
                                Mata indah yang dahulu adalah milikku
                                Kini semua terasa jauh meninggalkanku
                                Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
                                Hati cinta dan rinduku adalah milikmu

Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayapku telah patah karenamu

                                Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
                                Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
                                Hingga tangan Tuhan telah menyatukan kita lagi

Betatapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
Yang tengah menghidupkan sinar hidupku
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku tidak akan pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku

                                Kau takkan pernah terganti
                                Bagai pecahan logam mengekalkan
                                Kesunyian kesendirian dan kesedihanku
                                Kini aku telah kehilanganmu


Dari sebuah alunan lagu
yang dengannya
aku menghadirkan bayanganmu
kembali ke ingatanku.