Minggu, 30 Desember 2012

Mengenangmu


Aku benci hujan!
Aku benci saat ribuan air yang jatuh ke tanah menyelipkan namamu di antara aliran darahku.
Aku benci saat suara petir membawa kenangan manis tentangmu.
Aku benci.
Benci. Benci. Benci.
Aku benci karena sampai sejauh ini aku tak sanggup menghapus bersih tentangmu. Tentang kau yang hilang. Tentang kau yang pergi. Tentang kau yang beranjak dari hati ini.

Entah mengapa, kau begitu sulit dilupakan. Aku sudah berusaha tak memikirkanmu barang sehari saja.
Aku tak mampu.
Salahkukah itu?
Atau salahmu karena kau telah membuatku begitu memujamu?

Tolong, buat hatiku beku ketika namamu terdengar di ceruk telinga. Buat otakku tak lagi mengenalmu. Buat aku berpaling. Benar-benar berpaling. Sampai aku tak ingat apapun, tentangmu.

Bukan maksud apa-apa semua permintaanku ini. Aku hanya ingin tenang. Aku hanya tak ingin ada lagi kau yang mengusik hari-hariku. Hidupku. Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar